Pembuatan Sertifikat ISO 9001 – Apakah anda tau apa yang dimaksud dengan Serifikat ISO ? Bagaimana cara pembuatan Sertifikat ISO ?
ISO 9001 adalah standar internasional yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) untuk menetapkan persyaratan sistem manajemen mutu dalam organisasi. Sertifikat ISO 9001 merupakan bukti bahwa sebuah organisasi telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam standar tersebut.
Lihat Juga : Daftar Perubahan Sub Bidang SBU
Implementasi sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001 dapat membantu organisasi dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Beberapa manfaat dari implementasi ISO 9001 antara lain:
Lihat Juga : SBU Konstruksi 2023
Dalam mengimplementasikan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001, organisasi harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam standar tersebut, yang terdiri dari beberapa klausul, diantaranya:
Setelah organisasi telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, maka organisasi tersebut dapat mengajukan sertifikasi ke badan sertifikasi yang terakreditasi. Badan sertifikasi akan melakukan audit terhadap organisasi untuk memastikan bahwa organisasi tersebut telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan
Untuk mempunyai Sertifikat Kompetensi Kerja, anda wajib mengetahui sub bidang skk online yang terbaru.
Organisasi harus mengimplementasikan sistem manajemen mutu yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar ISO 9001. Sistem tersebut harus mencakup klausul-klausul yang diperlukan seperti tanggung jawab manajemen, riset dan pengembangan, produksi dan pengadaan, pengukuran, analisis, dan penilaian, serta perbaikan.
Organisasi harus menyediakan dokumentasi yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar ISO 9001. Dokumentasi tersebut harus mencakup manual mutu, prosedur-prosedur yang diperlukan, serta dokumentasi lain yang diperlukan untuk mendukung sistem manajemen mutu.
Organisasi harus melakukan audit internal secara berkala untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu yang diterapkan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar ISO 9001. Audit internal harus dilakukan oleh personil yang independen dari unit yang di-audit.
Organisasi harus mengajukan sertifikasi ke badan sertifikasi yang terakreditasi dan melewati audit eksternal yang dilakukan oleh badan sertifikasi tersebut. Audit eksternal harus dilakukan oleh auditor yang independen dan berpengalaman dalam bidang sistem manajemen mutu.
Setelah sertifikat diterbitkan, organisasi harus terus memelihara sistem manajemen mutu yang telah diterapkan dan melakukan perbaikan serta peningkatan yang diperlukan. Organisasi juga harus melakukan audit tahunan dan audit ulangan setiap 3 tahun untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu terus dijaga dan ditingkatkan.
Implementasi sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001 memerlukan komitmen dari seluruh karyawan dan manajemen dalam organisasi. Semua karyawan harus diberikan pelatihan dan diberikan tanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem manajemen berjalan lancer.